|

Fomo Marketing – Strategi Memainkan Psikologi

bagikan

Fomo Marketing merupakan cara ampuh yang sudah di gunakan oleh banyak perusahaan untuk memanfaatkan “perasaan takut tertinggal dari konsumen”.

Fomo-Marketing---Strategi-Memainkan-Psikologi (1)

 

Fomo Marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan memanfaatkan perasaan khawatir dan rasa cemas dari seseorang. Yaitu ketika ia merasa melewatkan kesempatan atau sesuatu yang menarik. FOMO ini muncul saat seseorang melihat orang lain menikmati suatu hal atau memanfaatkan tawaran yang terbatas. Sehingga mereka khawatir akan tertinggal dari pengalaman tersebut. Dalam dunia pemasaran atau promosi, FOMO digunakan sebagai alat untuk mendorong konsumen agar segera bertindak. Tindakan tersebut di antaranya membeli produk atau layanan dengan menekankan bahwa penawaran tersebut bersifat terbatas atau eksklusif.

Biasanya Fomo Marketing menggunakan kata “Dapatkan segera sebelum kehabisan!” atau “Edisi terbatas” untuk mendorong konsumen dalam bertindak dengan segera, selain itu para pemasar juga sering menggunakan unsur sosial dengan cara bagaimana? Yah seolah-olah banyak yang tertarik dengan produk mereka dan memanfaatkan kesempatan tersebut. Sehingga banyak konsumen yang merasa kehilangan kesempatan (Fomo). Teknik ini memiliki fungsi sebagai penarik emosi dan keinginan konsumen untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lagi tren tersebut.

Baca Juga: Cara Ubah FOMO Menjadi JOMO (Joy of Missing Out)

Cara Melakukan Fomo Marketing

Cara Melakukan Fomo Marketing 

Untuk melakukan teknik pemasaran ini kamu memerlukan beberapa cara agar lebih efektif. Berikut ini beberapa cara yang harus dilakukan:

  • Identifikasi Target Aidence: Ini adalah langkah awal yang sangat penting, kamu perlu memahami siapa yang akan kamu ingin pengaruhi dengan strategi ini. Jadi kamu harus melakukan beberapa penelitian tentang siapa target market kamu. Hal ini nantinya akan menentukan demografis usia, gender, lokasi, dan pendapatan. Selain itu juga menentukan psikografis minat, nilai, dan perilaku pembelian. Jadi kamu bisa merancang pesan ataupun taktik yang bisa menarik dan efektif sesuai dengan target Audiens.
  • Tentukan Tujuan: Menentukan tujuan yang jelas dapat memberikan arahan yang konkret di pemasaran kamu. Tujuan ini harus spesifik dan terukur salah satunya peningkatan penjualan misalnya 20% dalam 3 bulan atau meningkatnya konsumen yang ikut berpartisipasi dalam program naik 30% tiap tahunnya. Kamu harus pastikan bahwa tujuan yang kamu tetapkan sesuai dengan audiens target dan produk atau layananmu.
  • Buat Pesan Yang Menekankan Urgent: Kamu bisa menggunakan penghitung waktu mundur, tujuannya sebagai petunjuk bahwa penawaran atau promo akan berakhir dalam waktu yang sangat singkat. Ini berfungsi sebagai pemicu kekhawatiran dan keinginan konsumen untuk segera bertindak, menghindari rasa kehilangan saat mereka menunda.
  • Penawaran Terbatas: Contohnya kamu bisa buat seperti ini “hanya tersedia untuk 50 pelanggan pertama” atau “penawaran berlaku untuk hari ini” Hal ini menciptakan perasaan mendesak yang kuat bagi konsumen untuk bertindak segera.
  • Memanfaatkan Media Sosial: Penting untuk berinteraksi aktif dengan pengikut dan pelanggan. Tanggapi komentar, dan pertanyaan, serta masukan dengan cepat dan profesional. Tujuannya menciptakan pengalaman positif dan membuat konsumen merasa dihargai. Kamu dapat mengajak pengikut untuk berbagi pengalaman mereka dengan produkmu. Membuat kontes atau kampanye yang mendorong penggunaan tagar khusus atau berbagi foto dengan produk Kamu. Ini menciptakan buzz di sekitar merek dan memperluas dampak positif FOMO Marketing. 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *