|

Cara Atasi Fomo Agar Tak Merusak Kebahagiaan

bagikan

Cara Atasi Fomo – Jika kamu pernah melihat feed media sosialmu sendiri dan merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupmu. Kamu tahu persis bagaimana perasaan FOMO.

Cara-Atasi-Fomo-Agar-Tak-Merusak-Kebahagiaan

Fomo menyebabkan muncul perasaan atau persepsi bahwa orang lain lebih bersenang-senang dan lebih baik dalam menjalani kehidupan. Atau mengalami hal-hal yang lebih baik dari pada kamu. Hal ini menyebabkan timbulnya rasa iri yang mendalam dan hal ini dapat berdampak buruk pada kepercayaan diri. Bukan hanya perasaan bahwa mungkin ada hal yang lebih baik, bisa kamu dapat/lakukan saat ini.

Tetapi perasaan bahwa kamu kehilangan sesuatu yang pada dasarnya penting yang dialami orang lain saat ini. Sehingga kamu berfikir sepertinya semua orang mengalami pengalaman luar biasa dan hanya kamu yang melewatkannya. Fenomena ini menjadi sangat umum sebagian karena media sosial dan dapat menyebabkan banyak stres dalam hidup. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi ada beberapa orang yang mempunyai risiko lebih besar.

Cara Atasi Fomo

Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengekang FOMO jika itu adalah sesuatu yang sering kamu alami. Menurut penelitian bahwa rasa takut ketinggalan bisa berasal dari ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan terhadap hidup dan perasaan ini bisa mendorong kita untuk lebih sering menggunakan media sosial. Masalahnya adalah semakin seringnya berinteraksi dengan media sosial bisa membuat kita merasa lebih buruk terhadap diri sendiri dan kehidupan kita. Berikut ini langkah awal mencegah atau mengatasi FOMO:

Mengubah Fokus Bisa Atasi Fomo

Daripada berfokus pada kekuranganmu, cobalah memperhatikan apa yang kamu miliki sekarang. Hal ini lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan di media sosial, di mana kita mungkin dibombardir dengan gambaran tentang hal-hal yang tidak kita miliki. Kamu bisa dilakukan seperti menambahkan lebih banyak orang positif ke feed sosial mediamu. Dan sembunyikan orang yang cenderung terlalu menyombongkan diri atau tidak mendukung keadaanmu.

Baca Juga: Fans Fomo Timnas Mengganggu? Ternyata Ada Dampak Positifnya Juga Loh!

Detoks Digital

Detoks-Digital 

Menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau media sosial dapat meningkatkan FOMO. Mengurangi penggunaan, atau bahkan melakukan detoksifikasi digital saat kamu beristirahat bisa membantu kamu lebih fokus pada hidup tanpa terus-menerus membuat perbandingan. Jika melakukan detoksifikasi digital secara menyeluruh memungkinkan kamu lebih fokus ke diri sendiri, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan aplikasi media sosial tertentu yang membuat kamu merasa ketinggalan. Hapus sementara aplikasi-aplikasi tersebut, tetapkan batas harian seberapa sering kamu akan menggunakannya, atau hilangkan perasaanmu. Menghapus orang-orang yang membuat kamu merasa buruk tentang diri sendiri maupun kehidupanmu.

Mencari Koneksi Yang Nyata

Kamu mungkin mencari seseorang untuk hubungan yang lebih baik ketika kamu merasa tertekan atau cemas, dan ini adalah hal yang biasa. Perasaan kesepian atau pengucilan sebenarnya adalah cara otak kita memberi tahu kita bahwa kita ingin mencari hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki seseorang. Sayangnya, keterlibatan media sosial tidak selalu merupakan cara untuk mencapai hal ini. Kamu mungkin lari dari satu situasi buruk ke situasi yang lebih buruk lagi.

Daripada mencoba terhubung dengan orang-orang di media sosial, Kamu bisa coba untuk mengatur pertemuan langsung dengan seseorang?
Membuat rencana dengan teman baik, mengadakan traveling kelompok, atau melakukan aktivitas sosial apa pun yang membuat kamu bisa berkumpul dengan teman-teman bisa menjadi perubahan yang menyenangkan, dan ini bisa membantumu menghilangkan perasaan bahwa kamu ketinggalan. media sosial adalah penyebab utama gejala Fomo.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *