Fenomena FOMO Yang Terjadi Di Kalangan Remaja
Fenomena Fomo di era digital yang terus berkembang seperti sekarang, remaja adalah salah satu kelompok yang paling terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Salah satu fenomena yang semakin mendominasi kehidupan remaja saat ini adalah FOMO atau Fear Of Missing Out, yang dapt diterjemahkan sebagai ketakutan ketinggalan. Fenomena FOMO ini berkaitan erat dengan kecemasan dan ketidaknyamanan yang dirasakn seseorang ketika merasa bahwa mereka sedang melewatkan pengalaman, informasi, atau aktivitas yang sedang terjadi di sekitar mereka. FOMO merujuk pada fenomena muda-mudi yang khawatir tidak bisa berpartisipasi dalam suatu tren tertentu. Meskipun sering terjadi pada remaja atau muda-mudi, nyatanya FOMO bisa terjadi pada setiap kalangan. FOMO biasanya berkaitan dengan harga diri seseorang dan secara tidak langsung berkaitan dengan kondisi mental.
Dampak Fenomena FOMO Pada Remaja
Sindrom ini membawa khususnya orang lain kaum milenial pada tempat dimana ada keharusan akan alat komunikas. Orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial, merasa rendah diri, depresi dan merasa hina takut dihakimi oleh orang lain. Mereka yang mengalami FOMO di media sosial ternyata butuh kepuasan mood, dan kepuasan hidup yang rendah di kehidupan nyata. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa objek di bawah usia 30 tahun memiliki kecenderungan tertinggi mengalami FOMO. Selain itu, uniknya perempaun disebut lebih banyak mengalami daripada laki-laki. Dikatakan bahwa gangguan kecemasan FOMO sudah merambat menuju setengah dari pengguna media sosial bagi remaja.
1. Banyak Yang Kecanduan Sosial Media
Tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis akan relatedness. Ketakutan kehilangan momen dapat terjadi pada pertemanan yang kurang dekat. Mereka tidak memiliki kedekatan yang cukup dengan teman atau sahabat untuk dapat diajak berbagi, bercerita, atau menghabiskan waktu bersama. Hal tersebut yang menjadi alasan seseorang mengalami ketakutan kehilangan momen. Di media sosial, mereka merasa lebih melihat isi pikiran seseorang, dan itu membuat mereka merasa lebih dekat dengan teman.
Baca Juga: Paham!! Trend Kak Gem Viral Di Tiktok
2. Merasa Insecure Serta Iri Dengan Teman
Teman yang up to date dengan tren akan lebih banyak tahu akan berita-berita terkini. Penderita FOMO akan merasa galau jika tahu tentang berita terbaru atau bila ada teman yang bertanya mengapa ia tidak tahu soal berita tersebut. Mereka akan berfikir negatif, iri hati, kesepian, dan muncul perasaan terbengkalai oleh teman-temannya.
3. Perubahan Pola Hidup Dari Fenomena FOMO
Dapat menimbulkan perasaan cemas dan khawatir sehingga membuat seseorang ingin bersaing dengan orang lain yang memiliki lebih. Perasaan inilah yang nantinya akan menguras isi dompet dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat melihat seseorang mangunggah barang bermerek mahal di sosial media, mereka akan ikut membeli barang tersebut tanpa menghiraukan harganya. Mereka tak segan mencari segala cara untuk menghilangkan rasa gelisah.