|

Para Demonstrasi “Kawal Putusan MK” Di Katain FOMO! Kenapa?

bagikan

Kawal Putusan MK merupakan narasi demonstrasi di Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2024. Dimana banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi menyuarakan hak-hak Rakyat, dari berbagai elemen baik mahasiswa, buruh, selebritis dan para dosen.

Para-Demonstrasi-Kawal-Putusan-MK-Di-Katain-FOMO!-Kenapa

Sangat ramai di Platform Twiter atau X yang menjadi trending nomor 1 yakni #KawalPutusanMK. Apasih artinya? jadi guys pada tanggal  20 Agustus kemarin Mahkama Konstitusi mengeluarkan Putusan tentang batas umur calon Pilkada. Dimana setiap calon Pilkada wajib berusia 30 tahun Dan kepala daerah Kabupaten/Kota 25 tahun, saat penetapan. Tetapi di rapat Baleg itu dituliskan Saat Pelantikan. Dan hasil putusan MK tentang ambang batas perlemen juga gak dimasukin. Nah disini kita tahu partai mana dan koalisi mana yang akan diuntungkan. “Padahal putusan MK itu bersifat FINAL & BINDING! Biarin dikata fomo dah, yg penting mah berusaha naikin ht gak cuman ngomong doang bisanya”. Maka muncullah hastag #KawalPutusanMK #TolakPilkadaAkal2an #TolakPolitikDinasti.

“Fomo doang lu naikin ht” Fomo? This is a form of SPEAKING UP. Remember THIS IS FOR YOUR FUTURE. open up your eyes, and spread”. Salah satu komen di Platform X. Bahkan banyak vidio yang beredar di X kalau banyak demonstrasi yang terluka-luka. Pada vidio yang beredar ini terlihat bahwa “OKNUM POLISI” memukuli mahasiswa. “Gais jangan takut dikatain fomo, lebih baik begitu daripada apatis, karena NKRI sedang sekarat”. “kami menuntut pihak kepolisian yang bertugas hari ini & melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa kemudian ada yang diculik juga smpai saat ini tidak ada informasi dimana mahasiswa tersebut. KEMBALIKAN MEREKA SEGERAA!!”

Usut punya usut bahwa sa;ah satu mahasiswa ada yang di culik oleh pihak kepolisian saat demonstrasi sedang terjadi! “Temen gua hilang, 2 almet biru terang gua liat beneran di culik dan dikeroyok, diseret dan gak kelihatan lagi dalam hitungan beberapa detik. Bang**t riot worsening in jakarta is real” Salah satu postingan pengguna X.

Baca Juga: Pengaruh FEAR OF MISSING OUT Terhadap Perilaku Konsumtif

“Kawal Putusan MK” Mereka Hanya FOMO Atau Tidak?

"Kawal Putusan MK" Mereka Hanya FOMO Atau Tidak?

Fomo sendiri adalah rasa takut tertinggal sesuatu yang baru yang di lakukan orang lain atau bahkan yang lagi ramai di bahas. Seperti saat ini yang lagi ramai adalah putusan MK mengenai aturan Calon Pilkada 2024. Menurut saya pribadi para mahasiswa atau rakyat lainnya yang ikut bersuara atau melakukan aksi demonstrasi itu tidaklah salah. Karena Indonesia merupakan negara demokrasi, artinya Bentuk pemerintahan, kekuasaan politik dipegang oleh rakyat, yang dapat berpartisipasi secara langsung atau tidak langsung dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan negara. Bahkan ini keputusan MK yang sesuka hati di ubah-ubah, bagaimana masyarakat hanya bisa diam saja? Jika mereka merasa ada yang janggal. Jadi mau Fomo ataupun tidak setiap Warga Negara Indonesia bebas menyuarakan suara masing-masing. Asalkan Demokrasi yang dilakukan dengan tujuan yang jelas dan dengan cara yang jelas. Bukan hanya memperkeruh keadaan atau memprovokasi satu dengan yang lainnya!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *