Pentingnya Jomo Untuk Menghindari Fomo
Pentingnya Jomo – Jomo merupakan istilah untuk seseorang yang merasa lega atau gembira ketika melewatkan sesuatu (joy of missing out).
JOMO mendorong kita untuk melakukan apa yang kita inginkan tanpa ada perasaan khawatir karena harus selalu mengikuti apa yang sedang tren atau viral. Pencetus JOMO sebenarnya adalah tekanan sosial. Banyak orang yang merasa lelah dan muak karena harus selalu mengikuti tren yang terjadi hingga akhirnya memilih untuk menemukan kesenangan maupun kegembiraan mereka sendiri.
Manfaatnya
FOMO membuat kita terus-menerus memeriksa berita terkini. Agar mengetahui apa saja yang sedang tren di berbagai media sosial mulai dari Instagram, Twitter, Tiktok, Snapchat dan Facebook. Hal ini sangat melelahkan dan hampir tak ada gunanya sama sekali. Mereka yang FOMO akan membuang terlalu banyak waktu untuk online dan scrolling di media sosial. Rata-rata penganut FOMO memaksakan diri untuk mengikuti apa yang sedang tren dan populer di media sosial, dan juga membandingkan hidup mereka dengan orang lain. Pada akhirnya ini membuat diri merasa rendah diri, tidak puas, sedih, hingga kecewa pada kehidupan kita sendiri. Nah disini buat kamu yang sudah muak dan lelah mengikuti segala tren yang ada, kamu bisa mulai mencoba gaya hidup JOMO, berikut ini manfaat Jomo:
- Bebas menjadi diri sendiri: Jika kamu terus-menerus khawatir akan melewatkan atau kehilangan sesuatu, kemungkinan besar kamu sulit menikmati kepuasan diri sendiri dan itu bukanlah hal yang sehat untuk kesehatan mental. JOMO membuat kamu bisa menjadi diri sendiri serta fokus pada apa yang ingin kamu lakukan dan tujuan hidup diri sendiri.
- Hubungan yang lebih hangat dengan orang tersayang: Karena terlalu sibuk dengan handphone dan laptop, sampai memakan waktu yang lama hingga berjam-jam dalam sehari, itu tanpa kamu sadari bisa menjauhkan kita dari orang tersayang di sekitar kita. Kamu bisa membatasi waktu online, dan memiliki lebih banyak waktu dengan orang tersayang di kehidupan nyata.
- Tidur lebih berkualitas: Salah satu yang mengganggu kualitas tidur adalah menatap layar gadget menjelang waktu tidur. Sinar biru dari layar handphone membuat otak berpikir ini masih siang dan secara otomatis otak merespon sehingga gagal mengaktifkan mode istirahat pada tubuh.
Baca Juga: Dampak Positif & Negatif Fomo Bagi Remaja
Pentingnya & Tips memulai Gaya Hidup Jomo
Kamu bisa melakukan gaya hidup jomo di mulai dari tips di bawah ini:
- Batasi waktu scrolling di media sosial: Mungkin kamu tidak bisa langsung mengurangi screen time secara drastis. Mulailah mencoba perlahan, misalnya 30-40 menit di pagi hari, siang hari atau sore hari. Jika memang pekerjaanmu membutuhkan memegang gadget, pastikan hanya untuk memeriksa email pekerjaan yang penting saja.
- Matikan notifikasi: Matikan notifikasi yang kurang penting, seperti dari media sosial. Kamu tetap bisa aktifkan notifikasi yang penting, misalnya email dari kantor.
- Satu hari tanpa media sosial: Jika memungkinkan, pilihlah satu hari sebagai hari tanpa media sosial. Kamu bisa menggantinya dengan aktivitas seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan keluarga, atau berada di alam.
Untuk gaya hidup JOMO kamu gak harus memutuskan kehidupan sosial atau tidak membuka media sosial sama sekali. JOMO hanya memastikan kehidupan nyata kamu tidak diatur oleh siapapun atau apa yang sedang terjadi di media sosial. Kamu tetap bisa scrolling medsos tetapi memahami apa yang penting dan tidak penting untuk kamu ikuti.