Pengaruh Fomo Terhadap Pecandu Aplikasi Tiktok
Pengaruh Fomo – Tiktok adalah aplikasi media sosial yang perkembangannya berkembang dengan sangat pesat dan menjadi sarana hiburan bagi semua kalangan.
Penggunaan TikTok mempunyai dampak positif tapi juga bisa memberikan dampak negatif yaitu kecanduan TikTok pada penggunanya. Kekhawatiran dalam diri seseorang disaat tertinggal dari berbagai informasi biasa disebut (Fear of missing out), kemungkinan menjadi penyebab remaja kecanduan menggunakan TikTok. Jadi orang tua berperan sebagai gatekeeper (membatasi konten TikTok yang diakses anak remaja).
Indonesia adalah Negara dengan penggunaan handphone terlama di dunia, masyarakat kita bisa menghabiskan waktu sebanyak 5-8 jam sehari. Biasanya mereka yang bermain gedget sangat lama ini menonton vidio hiburan pendek terutama di platform Tiktok yang merupakan aplikasi sangat populer di Indonesia. Tiktok mempunyai keunggulan dibanding dengan aplikasi lainnya, yaitu memiliki algoritma sesuai dengan minat dan kebutuhan penggunanya. Algoritma itu adalah FYP (For you page). Ini akan muncul di layar beranda kamu.
Pengaruh Fomo Pada Pecandu Tiktok
Aplikasi TikTok paling banyak diminati oleh kalangan remaja di Indonesia. Kebanyakan remaja akan dianggap semakin menarik apabila mereka aktif di media sosial. Dan sebaliknya remaja tanpa media sosial umumnya dinilai kurang menarik atau ketinggalan zaman. Faktanya, remaja belum memahami kegiatan yang bermanfaat di media sosial dan lebih sering terpengaruh oleh kehidupan di media sosial. Mereka tak mempertimbangkan dampak positif atau negatif dari tindakan mereka. Waktu yang dihabiskan untuk menggunakan TikTok pada remaja sangat tinggi. Data ini dikategorikan sebagai (perilaku kecanduan TikTok).
Kecanduan adalah keadaan ketergantungan terhadap sesuatu yang menjadi sebuah kebiasaan. Kecanduan media sosial terutama TikTok bisa ditandai dengan kombinasi dari konsumsi TikTok secara terusmenerus, ketergantungan yang meningkat adalah cara untuk merasa lebih baik, dan tidak bisa untuk menghentikan perilaku ini. Orang yang menggunakan TikTok antara 5 sampai 6 jam atau lebih dalam sehari dapat dipastikan memiliki perilaku kecanduan.
Baca Juga: Hadapi FOMO Dalam Trading Dan Menjadi Trader Sejati
Efek Negatif Kecanduan Tiktok
Pada dasarnya kecanduan penggunaan TikTok bisa memberikan banyak efek negatif pada kesejahteraan dan kesehatan seseorang. Beberapa contohnya adalah:
- Kehilang fokus dalam pekerjaan maupun tugas sekolah: Pemakaian TikTok yang semakin meningkat saat melakukan aktivitas lain contohnya quality time bersama teman atau keluarga.
- Gelisah dan gampang marah: Ketika tidak mengakses TikTok muncul kegelisahan, dan selalu memikirkan TikTok jika sedang tidak mengaksesnya.
- Gangguan ingatan dan stres: Kecanduan media sosial adalah hal serius di Indonesia. Kasus di Aceh bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) didominasi oleh mereka yang dipengaruhi penggunaan smartphone dan media sosial.
